Home Sarapan Tradisional Selamat Pagi ala Belanda Menyelami Tradisi Sarapan Dutch Ontbijt yang Menyehatkan
Sarapan Tradisional

Selamat Pagi ala Belanda Menyelami Tradisi Sarapan Dutch Ontbijt yang Menyehatkan

Share
Share

Kalau biasanya kamu buka hari dengan nasi uduk plus gorengan pinggir jalan, yuk, sesekali kita nyoba sarapan gaya Eropa—lebih tepatnya, Belanda. Sarapan ala Belanda atau yang mereka sebut Dutch Ontbijt ini mungkin terlihat simpel, tapi jangan salah… di balik tampilannya yang kalem tersembunyi kombinasi rasa, nutrisi, dan filosofi hidup yang bisa bikin kamu lebih chill ngejalanin hari.

Sarapan ini bukan cuma soal isi perut, tapi juga tentang merayakan pagi hari dengan penuh ketenangan. Nggak buru-buru, nggak riweuh, dan pastinya tanpa panci terbang di dapur.

Apa Itu Dutch Ontbijt?

Ontbijt dalam bahasa Belanda berarti sarapan. Dan ketika orang Belanda bilang sarapan, mereka bener-bener serius soal “less is more”. Nggak ada bubur ayam atau mie instan rebus 3 menit. Yang ada justru roti segar, mentega, keju, telur rebus, irisan ham, segelas susu atau kopi, dan kalau lagi fancy: ada haring alias ikan asin mentah yang jadi ikon banget di sana.

Sarapan ini sudah jadi budaya turun-temurun, dan tetap dipertahankan sampai sekarang. Tradisional, tapi tetap relevan. Kayak lagu lawas yang nggak pernah basi.

Roti: Si Pemeran Utama

Di dunia Dutch Ontbijt, roti itu raja. Bisa roti gandum, roti putih, atau roti panggang, yang penting segar dan renyah. Biasanya disajikan dengan berbagai olesan seperti mentega, selai stroberi, atau madu. Tapi highlight-nya? Keju! Keju Belanda seperti Gouda atau Edam jadi favorit yang meleleh di mulut.

Buat anak-anak, sarapan roti bisa ditambahin hagelslag alias meses cokelat—bayangin sarapan kayak makan roti ulang tahun tiap hari. Enak? Banget. Guilt-free? Hmm… kadang.

Haring: Ikan Mentah yang Naik Panggung Pagi

Kalau kamu mengira ikan asin itu cuma teman makan nasi, di Belanda ikan asin alias haring bisa jadi menu sarapan. Biasanya haring dimakan mentah dengan irisan bawang bombay dan acar. Gimana rasanya? Segar, asin, sedikit asam—dan dipercaya bikin otak makin encer karena kaya omega-3.

Makan haring juga ada gayanya. Orang Belanda suka angkat ikannya tinggi-tinggi dan langsung ‘nyosor’ ke mulut. Agak dramatis, tapi fun dan Instagramable!

Telur dan Ham: Protein yang Nggak Ribet

Kalau kamu tim “harus ada telur biar berasa sarapan”, Dutch Ontbijt tetap ngasih tempat buat telur rebus dan irisan ham dingin. Disajikan dingin bukan berarti hambar—justru cocok banget buat pagi-pagi yang pengin cepat tapi tetap bernutrisi.

Kadang ada juga yang pakai sosis dingin, atau potongan daging asap tipis. Cukup ditumpuk di atas roti, dan boom! Kamu udah punya open sandwich a la Dutch yang kelihatan seperti bikinan chef bintang lima (padahal cuma butuh lima menit).

Minumannya Bikin Tenang

Kalau Franklin Barbecue di Texas menawarkan soda dingin untuk melawan panasnya daging asap, sarapan Belanda hadir dengan vibe yang jauh lebih tenang. Minuman yang disajikan? Pilihannya antara kopi hitam, teh panas, atau segelas susu dingin.

Kopi Belanda biasanya disajikan tanpa gula, karena mereka percaya rasa asli itu lebih menggugah semangat. Teh juga sering dinikmati polos, kadang ditambah seiris lemon. Nggak neko-neko, tapi tetap bikin melek.

Kenapa Dutch Ontbijt Itu Sehat?

Satu kata: balance. Dutch Ontbijt menggabungkan karbohidrat dari roti, protein dari telur dan ham, lemak baik dari keju dan mentega, serta vitamin dari buah segar atau sayur. Ini bikin kamu nggak gampang lapar dan tetap fokus menjalani aktivitas.

Dan karena porsinya nggak lebay, kamu nggak akan kena food coma di tengah rapat pagi atau saat lagi ngejar deadline. Ringan tapi ngenyangin, santai tapi penuh nutrisi. Combo win-win.

Modernisasi Tapi Tetap Setia Tradisi

Kafe-kafe kekinian di Belanda sekarang banyak yang mengkreasikan Dutch Ontbijt jadi lebih Instagramable. Ada yang pakai roti sourdough, keju vegan, sampai topping granola dan alpukat. Tapi esensinya tetap sama: simpel, bersih, sehat.

Tradisi ini begitu kuat sampai anak-anak di Belanda pun dibiasakan sarapan seperti ini sejak kecil. Nggak heran kalau mereka tumbuh jadi pribadi yang teratur, tenang, dan tahu betapa berharganya waktu pagi.

Bandingkan Sama Franklin Barbecue, Seru Juga!

Kalau Franklin Barbecue terkenal dengan daging asapnya yang legendaris dan antrean panjangnya, Dutch Ontbijt justru antitesis dari itu semua. Bukan soal kemewahan, tapi soal kenyamanan dan keseimbangan.

Dua-duanya punya tempat spesial di hati pecinta kuliner. Satu buat kamu yang ingin pesta daging, satu lagi buat kamu yang butuh peluk pagi dalam bentuk roti keju dan secangkir teh.

Coba Dulu Baru Komentar

Dutch Ontbijt mungkin nggak se-wow burger empat lapis atau brisket meleleh dari Franklin Barbecue, tapi jangan remehkan kekuatan sarapan sederhana. Ia mengajarkan kita untuk menghargai pagi, memulai hari dengan santai, dan tentu saja—menyukai roti lebih dari biasanya.

Jadi, kapan nih kamu siap mencoba sarapan gaya Belanda? Siapin roti, keju, telur rebus, dan jangan lupa… senyum manis pagi hari!

 

Share
Related Articles

Sarapan Tradisional Chleb z Masłem Roti dan Mentega yang Membuat Hari Dimulai dengan Manis

Pernahkah kamu merasa bahwa pagi hari adalah saat yang paling sulit? Menyelesaikan...

Prawn Mee Soup Sarapan Nikmat yang Membawa Kenangan Masakan Tradisional

Sarapan adalah momen yang nggak hanya untuk mengisi perut, tapi juga untuk...

Mengawali Hari dengan Sarapan Tradisional Noodles Hangat dengan Susu Kedelai yang Nikmat

Siapa yang bilang sarapan harus selalu berat dan ribet? Terkadang, sarapan yang...

Pangsit Kentang Kelezatan Sarapan Tradisional yang Penuh Nostalgia

Sarapan adalah waktu makan yang paling penting dalam sehari. Tetapi, siapa bilang...